Post : By . Sofyan Amarta
Sebagaimana yang kita
ketahui bahwa tujuan marketing public relations adalah
meyakinkan konsumen akan merek suatu produk yang sedang dipasarkan dan membina
hubungan baik dengan konsumen melalui program komunikasi pemasaran. Sedangkan
Kotler dan Keller menyatakan bahwa Marketing public relations dapat
berkontribusi terhadap berbagai tujuan pemasaran, yaitu
1.
Meningkatkan kesadaran
2.
Membangun kredibilitas
3.
Menstimulasi tenaga penjual dan saluran
perantara
4.
Dapat mengurangi biaya promosi
Merujuk kenyataan ini,
Philip Kotler yang pertama kali memunculkan konsep mega marketing yang
merupakan perpaduan antara kekuatan public relations dan marketing.
Philip Kotler menampilkan gagasan megamarketing dengan memasukan tambahan dua
unsur “P” lagi pada keempat yang konvensional. Yang pertama adalah Power
yang menyandang potensi push strategi dan public relations yang
menyandang potensi pull strategi.
Berdasar pada landasan teori tersebut, maka Tahapan dalam kampanye branding perusahaan pertamax tersebut, kita dapat melakukan dengan menggunakan langkah
strategi berikut ini:
a.Strategi Push
lanjut.......!
Merupakan upaya untuk merangsang (mendorong)
pembelian sekaligus dapat memberikan nilai – nilai (added value) atau kepuasan
bagi pelanggan (satisfied custemer) yang telah menggunakan produk perusahaan.
Strategi ini dapat kita dorong, dengan menampilkan iklan pada media. Baik media
cetak maupun elektronik, penyuluhan dank kampanye kepada masyarakat.
b.Strategi Pull
Strategi menarik, bahwa Public relations
merupakan potensi untuk menyandang suatu taktik menarik perhatian dengan
berbagai cara guna mencapainya tujuan perusahaan serta menigkatkan
penjualan baik berupa jasa atau barang. Philip Kotler mengatakan strategi
menarik “Pull” dalam bentuk iklan dan promosi yang dijalankan. Hal ini juga
dapat diterapkan pada perusahaan kita.
c. Strategi Pass
Strategi mempengaruhi, sebagai upaya untuk
menciptakan image publik yang ditimbulkan melalui berbagai
kegiatan (breakthrough the gate-keepers), dan partisipasi dalam kegiatan
kemasyarakatan (berhubungan dengan komunitas) atau tanggung jawab sosial, serta
kepedulian terhadap masalah – masalah yang berkaitan dengan kondisi sosial.
Bahwa dalam marketing public relations harus menjalankan beberapa dari bagian dari masing – masing strategi tersebut, karena “Pull” (menarik) dan “Puss” (mendorong) tidak akan mencapi hasil yang maksimal tanpa adanya persuasi dari “Pass” (mempengaruhi). Karena marketing public relations harus berkoporasi dengan public relations dalam ketiga strategi tersebut, ketika masalah kebijakan dipertaruhkan. (semoga bermanfaat).
0 komentar: