ERA
KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI MODERN
PERKEMBANGAN
SEJARAH FILM
Oleh
: Sofyan Amarta

Pada tahun 1927 teknologi sudah
cukup mumpuni untuk memproduksi film bicara yang dialognya dapat didengar
secara langsung, namun masih hitam-putih. Hingga pada 1937 teknologi film sudah
mampu memproduksi film berwarna yang lebih menarik dan diikuti dengan alur
cerita yang mulai populer. Pada tahun1970an, film sudah bisa direkam dalam
jumlah massal dengan menggunakan videotape yang
kemudian dijual. Tahun 1980an ditemukan teknologi laser disc,
lalu VCD dan
kemudian menyusul teknologi DVD.
Hingga saat ini digital movie yang lebih praktis banyak digemari sehingga
semakin menjadikan popularitas film meningkat dan film menjadi semakin dekat
dengan keserarian masyarakat modern.
Dimulainya
sejarah film yang tidak bisa lepas dari sejarah fotografi. Dan sejarah fotografi tidak bisa lepas dari peralatan
pendukungnya, seperti kamera. Kamera pertama di dunia ditemukan oleh seorang Ilmuwan muslim, Ibnu Haitham. Fisikawan ini pertama kali menemukan Kamera
Obscura dengan dasar kajian ilmu optik menggunakan
bantuan energi cahaya matahari. Mengembangkan ide kamera sederhana
tersebut, mulai ditemukan kamera-kamera yang lebih praktis, bahka inovasinya
demikian pesat berkembang sehingga kamera mulai bisa digunakan untuk merekam
gambar gerak. [2]
Dalam perkembangan sejarah film
sebenarnya sama tuanya dengan penemuan perangkat fotografi. Namun hal yang aneh
adalah , bahwa sejarah gambar bergerak yang pertama muncul di dunia justru
muncul bukan di hollywood, namun lahir dari sebuah pertanyaan unik: Apakah
keempat kaki kuda berada pada posisi melayang pada saat bersamaan ketika kuda
berlari? Kiranya statmen tersebut menjadi pengantar dalam perkembangan
perfilman di dunia, bila di tinjau dari sejarahnya, yang merupakan bagian dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era modern ini.
Gambar
gerak kuda tersebut menjadi gambar gerak pertama di dunia. Dimana pada masa itu
belum diciptakan kamera yang bisa merekam gerakan dinamis. Setelah penemuan
gambar bergerak Muybridge pertama kalinya, inovasi kamera mulai berkembang
ketika Thomas Alfa Edison mengembangkan fungsi kamera gambar biasa menjadi
kamera yang mampu merekam gambar gerak pada tahun 1988, sehingga kamera mulai
bisa merekam objek yang bergerak dinamis. Maka dimulailah era baru sinematografi yang ditandai dengan diciptakannya
sejenis film
dokumentersingkat oleh Lumière
Bersaudara.
Dengan inilah eadweard muy bridge dari
stanford university dengan membuat 16 gambar atau frame kuda yang sedang
berlari. Kejadian ini terjadi pada tahun 1878. Dari ke-16 gambar kuda yang
sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan secara berurutan menghasilkan
gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia. Dari sinilah ide membuat
sebuah film muncul. Karena pada saat itu teknologi kamera perekam belum ada,
muybridge menggunakan kamera foto biasa untuk menghasilkan gerakan lari kuda.
Dengan kata lain, diperlukan pengambilan gambar beberapa kali agar memperoleh
gerakan lari kuda yang sempurna saat difilmkan.

![]() |
|||||||
|
|
Berdasarkan ciptaannya ini, Edward
Muybridge disebut sbagai pencipta gambar rekaman bergerak/film pertama (motion
picture). Zoopraxiscope (diucapkan ZOH-uh-PRAKS-scohp) bersama
dengan zoetrope danthaumatrope, dapat dianggap sebagai pelopor
dari teknologi gambar bergerak(motion display technologies) dewasa ini,
Termasuk GIF dan teknologi video seperti video streaming) yang semuanya
menciptakan gerakan dengan menyajikan gambar-gambar berbeda sikap tapi satu
sama lainnya berkaitan erat.
Pada
awal lahirnya film, memang tampak belum ada tujuan dan alur cerita yang jelas.
Namun ketika ide pembuatan film mulai tersentuh oleh ranah industri, mulailah
film dibuat lebih terkonsep, memiliki alur dan cerita yang jelas. Meskipun pada
era baru dunia film, gambarnya masih tidak berwarna alias hitam-putih, dan
belum didukung oleh efek audio. Ketika itu, saat orang-orang tengah menyaksikan
pemutaran sebuah film, akan ada pemain musik yang mengiringi secara langsung
gambar gerak yag ditampilkan di layar sebagai efek suara.
Sepuluh tahun setelah penemuan gambar
bergerak (1888), barulah muncul film (bukan sekedar gambar bergerak) pertama di
dunia, ya paling tidak mendekati konsep film-film yang sudah ada saat ini. Film
ini dikenal dengan nama Roundhay Garden Scene yang di'sutradarai'
oleh Louis Le Prince yang berasal dari Prancis. Film berdurasi sekitar 2
detik ini menggambarkan sejumlah anggota keluarga Le Prince sedang
berjalan-jalan menikmati hari di taman. Setahun kemudian(1889), Amerika Serikat
barulah memproduksi film pertamanya yang
berjudul Monkeyshines No. 1. Seperti apa film Monkeyshines No.1? Gambar
orang yang 'blur' dengan latar hitam yang sedang melakukan gerakan-gerakan
tangan dalam beberapa detik.
Dalam tahun 1891, The Edison Company
berhasil mem pertunjukkan kinematoscope
ciptaan Thomas Alfa Edison (1847-1931) – ilmuwan Amerika yang menemukan lampu
listrik dan piringan hitam (phonograph). Bentuknya menyerupai sebuah
kotak besar dengan lubang pengintip di atasnya untuk penonton melihat gambar
bergerak di dalamnya. Satu pertunjukan film yang hanya bisa oleh satu orang.
Pada tahun 1894, mulai diadakan pertunjukan cinetoscope di kota New
York. Zoopraxiscope atau putaran
roda yang menghidupkan (wheel of life) pertama kali dipatenkan tahun
1867 di USA oleh William Lincoln, gambar atau foto yang bergerak dilihat
melalui lobang kecil pada zoopraxiscope. Tapi alat ini jauh dari film yang kita
kenal sekarang.[3]
Tahun 1895, dikenal sebagai tahun dimana
awal adanya sebuah sinema. Mengapa? 28 Desember 1895, untuk pertama kalinya
dalam sejarah perfilman, sebuah film cerita dipertunjukkan di depan umum. Film
ini dibuat oleh Lumiere bersaudara, inventor terkenal asal Perancis dan pelopor
industri perfilman.
Tempat pemutaran film itu adalah di
Grand Cafe di Boulevard des Capucines, Paris. Sekitar 30 orang datang dengan
dibayar untuk menonton film-film pendek yang mempertunjukkan kehidupan warga
Perancis. Sesungguhnya, pada awal 1885, telah diproduksi gambar bergerak
pertama namun, film karya Lumiere bersaudara yang dianggap sebagai film sinema
yang pertama. Judul film karya mereka adalah “Workers Leaving the Lumiere
Factory.” Pemutaran film ini di Grand Cafe menandai lahirnya industri
perfilman.
Film pertama di dunia dirilis pada tahun
1903. Film tersebut diambil dari kisah nyata mengenai perampokan kereta
besar-besaran yang terjadi di Amerika Serikat.
Film 'The Great Train Robbery' dibuat berdasarkan kisah perampokan kereta api pengangkut emas di tahun 1896. jalan ceritanya ini ditulis oleh Thomas A. Edison dan diproduseri oleh Edwin S. Porter. Dalam pencatatan sejarah perfilman, film ini adalah film bergerak pertama yang dibuat. Walaupun masih hitam putih dan dibuat tanpa suara (film bisu. red), namun film berdurasi 12 menit ini bisa menjadi inspirasi bagi pembuatan film-film berikutnya.
Film 'The Great Train Robbery' dibuat berdasarkan kisah perampokan kereta api pengangkut emas di tahun 1896. jalan ceritanya ini ditulis oleh Thomas A. Edison dan diproduseri oleh Edwin S. Porter. Dalam pencatatan sejarah perfilman, film ini adalah film bergerak pertama yang dibuat. Walaupun masih hitam putih dan dibuat tanpa suara (film bisu. red), namun film berdurasi 12 menit ini bisa menjadi inspirasi bagi pembuatan film-film berikutnya.
Dalam Film Berikutnya memproduksi sebuah
film yang spektakuler (seperti yang dilakukan oleh kalangan sineas Hollywood)
tentu saja membutuhkan biaya yang sangat besar. Contohnya,
film Titanic yang harus membangun tiruan kapal Titanic itu sendiri.
Film Titanic itu sendiri menghabiskan dana sebesar 200 juta dollar atau kalau
kita rupiahkan bisa mencapai angka 2,5 triliun rupiah! Tapi itu masih belum
seberapa lo...coba bandingkan dengan biaya pembuatan film Pirates of the
Caribbean: At World's End yang mencapai angka 300 juta dollar atau sekitar
hampir 4 triliun rupiah! Luar biasa...
Namun, tahukah kamu, ada satu film yang
bisa dianggap sebagai salah satu film termahal di dunia yang pernah diproduksi,
dan film ini diproduksi pada tahun 1963. Itulah film Cleopatra yang
diproduksi oleh 20th Century Fox. Awalnya film ini hanya diberi anggaran 2 Juta
Dollar, namun entah mengapa membengkak hingga 44 juta dollar. Kondisi ini
tentunya sangat memberatkan 20th Century Fox sehingga hampir membuatnya gulung
tikar. Perlu diketahui bahwa angka 44 juta dolar ini adalah angka di tahun
1963, bila dikonversikan dengan tahun sekarang plus hitung-hitungan inflasi,
angka tersebut sama dengan nilai 295 juta dollar di tahun 2007, dengan kata
lain di tahun 2009 bisa menembus angka 300 juta dollar! [4]
0 komentar: